30 January 2010

Real friend is not just a friend


Manusia yang disebut juga makhluk sosial tidak akan bisa hidup tanpa bantuan dari orang lain. Oleh karena itu kita membutuhkan teman. Setiap orang punya teman. Setidaknya satu. Dari sebuah pertemanan banyak hal yang bisa kita pelajari. Belajar untuk peduli. Itu poin pertama. Peduli terhadap masalah seseorang berarti peduli terhadap lingkungan sekitar. Belajar untuk memahami bukan hanya sekedar mengerti. Memahami berarti menerima. Belajar untuk mencari sebuah jawaban dari setiap masalah, walaupun itu bukan masalah kita pribadi.


Teman bukan hanya sekedar berbagi. Bukan hanya sekedar memberi dan menerima. Tetapi ada saat kapan pun dibutuhkan. itu sudah mencakup semuanya. berbagi masalah, memberi solusi, menerima masalahnya sebagai masalah kita juga.


gue percaya satu hal. kalau gue selalu ada disaat setiap orang, even though gue ga terlalu dekat dengan orang itu membutuhkan teman, pasti akan ada yang datang ke gue tepat saat gue membutuhkan seseorang. karena apa yang kita tanam itu yang akan kita tuai.


gue punya temen. temen yang deket sama gue pun lumayan banyak. kita bukan geng. kita hanya berusaha membuat jalinan pertemanan yang berkualitas. kalaupun itu ada namanya layaknya sebuah geng tapi itu hanya lelucon diantara kita doang. dan kalo boleh jujur namanya pun ga bagus sama sekali. kita juga tidak melakukan hierarki seperti geng nero karena kita memang bukan geng.


gue tau dan sadar juga kalo beberapa (atau mungkin semua, dan itu berarti termasuk gue) temen gue image-nya agak kurang baik di mata anak-anak sekolah gue. tapi gue ga peduli. mereka temen gue. gue yang tau mereka seperti apa dan bagaimana latar belakang mereka. don't judge a book by the cover, please. kalau lo tau mereka seperti apa, mungkin lo akan mau berteman dengan mereka juga. gue menghargai kalian, tapi kalau kalian tidak menghargai gue dan temen-temen gue, jangan salahin kita kalau kita ga menghargai kalian. kalau ga tau apa-apa ya jangan komentar dong.


Sebenernya gue agak kagum sama pemikiran seseorang dengan inisial HDGS. dia ini satu sekolah sama gue satu angkatan juga tapi bukan itu yang penting. dia ini temen dari kecilnya temen gue (inisialnya KF). dan image temen gue ini emang kurang bagus banget bahkan diangkatan, tapi si HDGS ini bilang kalau "mau KF berubah kayak apa juga dia tetep temen gue". okey itu emang sepele tapi si HDGS dan KF ini (menurut gue) sudah ga sedekat dulu.


okey sekian dulu posting gue kali ini. dan buat HDGS dan KF yang namanya gue inisialkan, maaf ga izin dulu tapi ya udalah kayanya its not a big deal hahaha.


oh iya buat temen-temen gue i love youuuuuu, kita sayang kita semua.



see ya


Rivani


1 comment:

Yudith Ika Pratama said...

kita sayang kita semua, saya sayang HDGS ;) dan semoga dia tidak berbohong ha ha